"Lalaaaaaa... ada panggilan masuk tuh" teriakku dari kamar. Lala itu memang kebiasaan sering meletakkan ponsel dimana-mana. Kadang-kadang malah suka kehilangan sendiri, lupa meletakkannya dimana.
"Iya... iya" teriak Lala sambil berlari ke arah kamar. Ya seperti itulah kembaranku, suka ceroboh sendiri. Tetapi akhir-akhir ini Lala sedikit berubah. Ponselnya jarang diletakkan jauh-jauh darinya. Belakangan aku tahu kalau dia sedang dekat dengan seseorang.
"Hayoooo kamu udah punya pacar ya?" tanyaku pada Lala di suatu sore.
"Hihihi... iya dong, seneng kan akhirnya aku laku juga?" jawab Lala sambil tertawa geli.
"Kenalin sama aku dong" ujarku lagi.
"Tenang, ntar pasti dikenalin" jawab Lala masih tertawa geli. Tiba-tiba ponsel Lala berdering. Dia pun beranjak menuju kamar.
"Yah La, kita kan belum selesai ngobrol" teriakku pada Lala.
"Udah, sabar napa... Aku mau buat sambungan hari jarak jauh dulu nih" teriak Lala dari arah kamar. Jarang-jarang ngelihat Lala senyum-senyum sendiri gitu. Ah tapi memang aku dulu waktu awal jadian sama Edo juga gitu, batinku dalam hati.
Sambungan hati jarak jauh :D
BalasHapusLDR-an ceritanya, hihihi... :p
Hapus